Realta Fantasia
Welcome.

Realta Fantasia menerima semua orang yang ingin bergabung di dalamnya, silahkan Log In jika sudah menjadi member dan Register jika minat bergabung dengan kami.

Ingat Forum ini bertemakan RPG Fantasy berbasis text, jadi jangan kaget jika menemukan hal-hal diluar logika ataupun akal sehat.

Semua yang ada disini hanya kesenangan semata.Mari jadikan Keajaiban sebagai Kenyataan disini.
Realta Fantasia
Welcome.

Realta Fantasia menerima semua orang yang ingin bergabung di dalamnya, silahkan Log In jika sudah menjadi member dan Register jika minat bergabung dengan kami.

Ingat Forum ini bertemakan RPG Fantasy berbasis text, jadi jangan kaget jika menemukan hal-hal diluar logika ataupun akal sehat.

Semua yang ada disini hanya kesenangan semata.Mari jadikan Keajaiban sebagai Kenyataan disini.
Realta Fantasia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.




 
HomeHome  SearchSearch  Latest imagesLatest images  Word CounterWord Counter  RegisterRegister  Log inLog in  

 

 [Private] Ice Carving

Go down 
3 posters
AuthorMessage
Viorel Yuuki

Viorel Yuuki


Posts : 45
Age : 30

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 4:22 pm

Title: Ice Carving
Timeline: 9 Agustus 2010 - setelah dari Library
Note: RP hanya untuk Diana Lucifieria, Fiorenza Luce dan Viorel Yuuki.

~~~

Viorel berjalan ke arah sebuah danau.

Ah.... Akhirnya ketemu juga...

Sejak tadi ia berjalan-jalan, diikuti gadis berambut pirang dan gadis berambut hitam kebiruan, yang ia belum kenal (hebat rasanya untuk belum berkenalan walau telah mengobrol...) untuk mencari danau tersebut dan akhirnya mereka sampai. Chiaro Lake. Itulah nama danau ini. Namanya indah, seindah danau yang ada di depan mereka sekarang. Danau kecil itu berada di Vento Side. Ia dapat melihat bahwa airnya masih jernih dan tempat itu terlihat tenang sekali. Ah... sesekali mungkin ia akan kemari lagi sambil membawa buku pinjamannya dari perpustakaan.

Viorel berjalan ke tepi danau untuk mengambil air. Hm... pahatan apa yang akan ia buat untuk mereka, ya? Ia berpikir sejenak. Memang tadi di perpustakaan ia menemukan banyak buku yang menarik, tapi belum semua sempat ia lihat. Ia teringat akan bunga favoritnya yang ia lihat di sebuah buku yang ada di perpustakaan tadi. Bunga putih yang berasal dari Norwegia dan salah satu bunga favoritnya.

Mungkin aku akan membuat itu saja...

Viorel pun lalu berhenti di dekat danau dan menunggu kedatangan dua gadis yang mengkutinya tadi.


Last edited by Viorel Yuuki on Sun Aug 15, 2010 10:23 pm; edited 1 time in total
Back to top Go down
Diana Luciferia

Diana Luciferia


Posts : 58
Age : 32

Public Card
Status Kependudukan: Owner
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 4:33 pm

Cukup lama Diana berjalan mengikuti pemuda ash white itu. Meski begitu, Diana menikmatinya. Menikmati kota dengan cara berbeda juga sangat mengasyikkan. Meski tidak tahu di mana pemuda itu membawa mereka. Hingga akhirnya mereka tiba di suatu tempat. Chiaro Lake.

"Indah..."

Spontan keluar dari mulut Diana begitu matanya memandangi pemandangan indah ini. Hijau dan biru jernih. Danau yang masih biru, da jernih. Diana segera berlai mendekati danau, melihat ke dalam danau, ikan-ikan yang bisa dilihat tembus saking beningnya air danau. Diana tersenyum, senyumnya begitu mengembang bahagia.

"ini benar-benar indah." Gumamnya lagi secara spontan, masih menikmati keindahan danau.

Diana teringat tujuan semula. Pemuda itu akan menunjukkan sesuatu.

"Jadi, pahatan seperti apa, tuan..."

'Aku tidak tahu namamu. Maaf. Namaku Diana." Ujar Morgana, memperkenalkan diri.
Back to top Go down
Fiorenza Luce

Fiorenza Luce


Posts : 237

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 4:35 pm

Masih bingung akan apa yang terjadi, Fio mengikuti pemuda berambut ash white dan Diana. Rupa-rupanya pemuda itu membawanya ke Danau yang sangat indah. Kalau tak salah ingat, danau tersebut bernama Chiaro Lake. Tempat tersebut sangat tenang dan damai. Air yang ada di danau pun terlihat jernih.

Fio melihat pemuda tersebut berjalan menuju tepi danau, entah apa yang akan dilakukannya. Sampai saat ini, Fio masih belum tahu tujuannya datang ke danau tersebut. Tak dapat dipungkiri, kalau ia senang ada di sana, sebab habitat danau tersebut sangat indah dan tenang, membuat siapapun merasa damai. Tempat seperti itu adalah tempat favorit Fio. Mungkin lain kali, ia akan datang sendiri ke danau.

Mata Fio kembali pada pemuda tersebut. Baru kali ini ia memperhatikan pemuda itu. Badannya cukup tinggi, mungkin 170 cm lebih. Rambutnya adalah hal yang paling mencolok darinya, berwarna ash white. Sepertinya pemuda tersebut merupakan tipe orang yang pendiam. Kemudian ia mendengar Diana berbicara pada pemuda itu.

"Jadi, pahatan seperti apa, tuan..."

'Aku tidak tahu namamu. Maaf. Namaku Diana."


‘Apa yang sebenarnya akan dilakukannya?’ pikirnya
Back to top Go down
Viorel Yuuki

Viorel Yuuki


Posts : 45
Age : 30

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 4:50 pm

"Aku tidak tahu namamu. Maaf. Namaku Diana." Ujar Morgana, memperkenalkan diri.

"Ah..." Akhirnya, pikirnya. Ia tertawa pada dirinya sendiri, dasar, dirinya sama sekali tidak bisa melakukan perkenalan dengan baik dengan orang yang baru pertama kali ditemuinya. Untunglah gadis itu mengajaknya berkenalan duluan.

"Viorel Yuuki," jawabnya. Pendek seperti biasa.

"Jadi, pahatan seperti apa, tuan..."

Viorel mengambil air menggunakan kedua tangannya. Ia lalu memejamkan matanya selama 3 detik dan berkonsentrasi untuk mengubah air itu menjadi balok es. Air di tangannya perlahan-lahan berubah menjadi es balok. Ia mengeluarkan sebuah pisau pahat dari kantongnya. Benda itu selalu ia bawa ke mana-mana.

Perlahan-lahan ia pun mulai memahat balok es tersebut menjadi bentuk sebuah bunga. Ya, bentuk bunga yang ia lihat di buku tadi. Bunga Stor nøkkerose.
Back to top Go down
Fiorenza Luce

Fiorenza Luce


Posts : 237

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 5:04 pm

"Viorel Yuuki."

Fio mendengar pemuda tersebut mengatakan namanya. Jadi, sekarang ia tahu nama pemuda tersebut. Viorel Yuuki. Ditahannya senyum yang hampir keluar dari bibirnya. Fio berpikir kalau nama pemuda tersebut seperti perempuan. Tapi tentu saja ia tak akan mengatakannya.

Sekarang, ia melihat pemuda tersebut memejamkan matanya dan tiba-tiba air di tangannya berubah menjadi es. Fio terkejut, tapi detik berikutnya ia telah mengatasi rasa terkejutnya. Wajar saja pemuda bernama Viorel itu dapat mengubah air menjadi batu, karena ini di Realta. Tempat berkumpul para pengguna alice. Mungkin itu memang kemampuan yang dimiliki Viorel.

‘Mungkinkah ia akan membuat pahatan es?’ pikir Fio.

Fio masih memperhatikan bagaimana Viorel bekerja. Matanya tak lepas dari sosok Viorel yang sedang bekerja memahat es tersebut. Sampai akhirnya balok tersebut membentuk sebuah bunga.

“Indah…”

Matanya menatap kagum pada bunga buatan Viorel. Ia tak tahu nama bunga tersebut, hanya saja ia pernah melihatnya. Dan jujur saja, pahatan Viorel benar-benar indah.


Last edited by Fiorenza Luce on Sun Sep 05, 2010 9:01 am; edited 1 time in total
Back to top Go down
Diana Luciferia

Diana Luciferia


Posts : 58
Age : 32

Public Card
Status Kependudukan: Owner
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 5:24 pm

"Viorel Yuuki,"

Viorel. mungkin panggilannya Vio yang sama dengan Fio si gadis berambut hitam kebiruan. Diana tersenyum. Akhirnya pemuda berambut ash white itu menyebutkan namanya. Dia pikir pemuda itu hanya diam saja, tidak akan menjawab atau malah tidak menghiraukannya sama sekali. Tapi untunglah pemuda itumenjawab. Meski begitu singkat, cukup dengan nama.

Diana melihat Viorel mengambil air dan mengubahnya menjadi es cukup mengejutkan. Ternyata pemuda itu memiliki kekuatan yang dapat mengubah air menjadi es. Atau mungkin yang lainnya. Kemudian, dikeluarkannya pisau pahat dari kantungnya. pisau? Pelajar membawa pisau? Sudahlah, bukan urusannya. Lagipula, Diana menunggu pahatan itu.

Diana terus memperhatikan Viorel yang sedang memahat dari pinggir danau. Diana tersenyum mengamati keseriusan itu.

“Indah…”

Sepertinya Viorel sudah selesai. Diana mendekat, mengamati pahatan itu.

"Ya, bunga yang sangat cantik" Bunga es berwarna putih yang cantik buatan Viorel.
Back to top Go down
Viorel Yuuki

Viorel Yuuki


Posts : 45
Age : 30

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 5:30 pm

“Indah…”

"Ya, bunga yang sangat cantik" Bunga es berwarna putih yang cantik buatan Viorel.

Viorel tersenyum kecil mendengar komentar mereka. Benar. Ini adalah pahatan yang indah, karena dari awalnya bunga itu sendiri sudah begitu indah. Bunga putih yang sangat ia sukai. Ah... sepertinya tidak mungkin yah mengimpor bunga itu dari Norwegia. Apa kira-kira bunga itu ada di sini? Tapi sebelumnya...

"Terima... kasih," ujarnya. Ia meletakkan pahatannya di atas rerumputan.

"Apa... ada sesuatu yang ingin kalian lihat?" tanyanya. Yah... bukannya ia tidak punya ide untuk memahat apa, tetapi, mungkin jika itu permintaan orang lain, mereka bisa lebih yakin. Mungkin. Mungkin saja...
Back to top Go down
Fiorenza Luce

Fiorenza Luce


Posts : 237

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 5:42 pm

Viorel tersenyum. Ya, pemuda itu tersenyum. Pertama kali Fio melihatnya berekspresi setelah ia sama sekali tak berkomentar apa-apa. Mungkinkah ia merasa dihargai akan pekerjaannya? Mungkin, tapi Fio tak akan pernah tahu.

"Terima... kasih," ujarnya. Ia meletakkan pahatannya di atas rerumputan.

Mata Fio terus melihat pada pahatan bunga es di atas rumput tersebut. Ini pertama kalinya ia melihat pahatan es, dan jujur saja ia sangat senang. Pahatan itu begitu indah dan menawan. Bentuknya pun mendetail dan terlihat seperti asli –kecuali warnanya-.

"Apa... ada sesuatu yang ingin kalian lihat?" tanyanya.

Fio tersentak mendengar pertanyaan pemuda tersebut. Ia menolehkan kepalanya dan memperhatikan Viorel. Bolehkah ia meminta sesuatu? Sesuatu yang sudah lama tak dilihatnya. Suatu benda yang mengingatkannya akan almarhum ibunya.

“Bisakah kau membuat White Lily…?”

Ya, White Lily. Bunga yang amat disenangi oleh ibunya, membuat Fio menjadi menyukai bunga tersebut. Kenangan indah bersama ibunya tiba-tiba terlintas dalam pikirannya, membuat matanya menjadi berkaca-kaca. Tapi kemudian dihapusnya air mata tersebut, berharap kedua orang tersebut tak menyadarinya.


Last edited by Fiorenza Luce on Sun Sep 05, 2010 9:04 am; edited 1 time in total
Back to top Go down
Diana Luciferia

Diana Luciferia


Posts : 58
Age : 32

Public Card
Status Kependudukan: Owner
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 6:04 pm

Diana sedikit kaget. pemuda yang sejak awal pertemuan mereka belum pernah tersenyum, akhirnya tersenyum di saat seperti ini. Sepertinya pemuda itu senang. Dan sepertinya suka dengan pahat memahat ini. Apalagi karya pahatannya ini begitu indah. Terlihat nyata, warnanya putih dan indah.

"Terima... kasih,"

Diana tersenyum membalas ucapan pemuda itu. Diana tahu bahwa dia hanya cukup tersenyum saja membalasnya.

"Apa... ada sesuatu yang ingin kalian lihat?"

Diana berpikir sejenak. Imajinasi liarnya kini bergerak. Gadis berambut hitam kebiruan ingin melihat whte lily. Mungkin bisa jika digabungkan.

Diana mendekati danau. Digerakkannya tangannya ke atas. Begitu pula air danau yang ikut terangkat ke atas. Ukuran air yang terangkat sebesar kepala Diana. Dibentuknya air itu seperti kota, dan diubahnya strukturnya menjadi es. es berbentuk kotak kini berada di tangan Diana.

"Apa Viorel bisa membuat malaikat kecil yang memegang white lily?" Tanya Diana tersenyum dengan polosnya.
Back to top Go down
Fiorenza Luce

Fiorenza Luce


Posts : 237

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 6:30 pm

Pemuda itu belum menjawab apapun. Dan sebelum pemuda itu menjawab, Fio melihat Diana yang kini tengah mendekati danau. Dan kemudian, ia mengangkat air dan mengubahnya menjadi es. Fio bingung. Apakah Diana mempunyai alice yang sama dengan Viorel? Tidak, sepertinya tak mungkin, mungkin alice-nya dapat digunakan pula untuk mengubah air menjadi es.

"Apa Viorel bisa membuat malaikat kecil yang memegang white lily?" Tanya Diana sambil tersenyum.

Fio terhenyak. Tidak disangkanya Diana akan mengatakan hal tersebut. Mungkinkah ia ingin melihat malaikat? Tetapi mengapa ia menggabungkannya dengan white lily? Berbagai pertanyaan kembali mendatangi pikiran Fio. Entahlah, sepertinya ia terlalu banyak berpikir saat itu.

Tak urung juga, Fio penasaran dengan jawaban yang akan diberikan oleh Viorel. Maka, ia menoleh ke arah Viorel, menatap pemuda itu, seolah meminta jawaban pasti.

‘Semoga saja ia mau….’ pikirnya, sambil berharap permintaannya tak terlalu sulit.


Last edited by Fiorenza Luce on Sun Sep 05, 2010 9:06 am; edited 1 time in total
Back to top Go down
Viorel Yuuki

Viorel Yuuki


Posts : 45
Age : 30

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 8:16 pm

“Bisakah kau membuat White Lily…?”

Ah… White lily. Bunga itu yah… Kalau ia lihat-lihat, bunga itu… cocok untuk gadis itu. Itukah sebabnya ia memintanya untuk membuat bunga tersebut? Belum sempat ia berkata apa-apa, ia melihat bahwa Diana telah berjalan menuju danau.

Viorel melihat gerakan dari gadis berambut pirang itu, Diana. Ia melihat caranya untuk mengubah air danau menjadi es. Kemampuan yang samakah? pikirnya. Yah… sepertinya tidak karena Alice satu milik yang lainnya tidak mungkin sama, begitulah setahunya. Apa yang bisa membuat gadis itu melakukannya?

"Apa Viorel bisa membuat malaikat kecil yang memegang white lily?" Tanya Diana tersenyum dengan polosnya.


Viorel mengangguk pelan. Malaikat… Hmm… Ia mengambil balok es dari tangan Diana dan mulai memejamkan mata untuk membayangkan, bagaimana detail seorang malaikat. Detail bunga White Lily. Dan jika keduanya digabungkan maka… Pemuda berambut ash itu mulai memahat balok es itu dengan penuh konsentrasi. Ia memotong sedikit dari balok es itu untuk dibuat bunga nantinya. Tidak lama kemudian, patung malaikat mungil itu pun jadi. Ia menggambarkan bahwa malaikat itu berambut panjang dan mengenakan sebuah semacam robe panjang yang tidak berlengan.

Viorel kemudian mengambil potongan balok lainnya dan memahat sebuah white lily. Ia mengambil sedikit air dari danau dan dengan menggunakan Alicenya, ia menyatukan kedua potongan dari pahatannya tersebut.
Ia lalu menunjukkannya pada kedua gadis di hadapannya. Akankah mereka menyukainya? Atau… apakah pahatannya itu jelek? Entahlah, ia hanya bisa menunggu komentar dari keduanya.
Back to top Go down
Fiorenza Luce

Fiorenza Luce


Posts : 237

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 8:29 pm

Mata Fio terus memandang sosok Viorel yang sedang bekerja membuat pahatan malaikat dan white lily. Setelah mengambil balok es dari tangan Diana, pemuda berambut ash white itu mulai memahat balok es itu dengan penuh konsentrasi. Dan tak lama kemudian, pahatan malaikat tersebut jadi.

Fio menatap pahatan malaikat itu dengan kagum. Bukan hanya indah, tapi juga detail seakan-akan malaikat tersebut hidup. Tak bisa dipungkiri, ia sangat kagum dengan kemampuan Viorel.

Selang tak lama, pahatan berbentuk white lily tersebut pun telah jadi. Viorel menyatukan pahatan tersebut dengan pahatan malaikat yang sebelumnya. Indah. Sangat indah dan sempurna. Terutama pahatan white lily yang kini menyatu dengan pahatan malaikat tersebut.

Bertahun-tahun Fio tak pernah melihat white lily seindah itu. Bunga yang menjadi pengingatnya akan almarhum ibunya. Kontan saja pikirannya dipenuhi kenangan manis tentang ibunya. Fio merindukan ibunya, sangat merindukannya.

“Mom….”
Back to top Go down
Viorel Yuuki

Viorel Yuuki


Posts : 45
Age : 30

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyTue Aug 10, 2010 8:43 pm

Ia sedikit bingung melihat reaksi dari gadis berambut hitam kebiruan di depannya itu. Mengapa wajahnya begitu sedih? Atau... apakah ia tidak menyukai pahatannya? Apakah ia sudah membuat sebuah kesalahan?

“Mom….”

Viorel terdiam mendengar ucapan gadis itu. Mungkinkah... ia memintanya untuk membuat white lily karena... ia mengingat ibunya? Apakah ibunya sudah meninggal? Atau ia hanya rindu? ..... Itu bukan urusannya kan? Bicara soal ibu, ibunya pun sudah meninggal, ayahnya juga. Tetapi ia tidak punya alasan untuk bersedih. Ia masih memiliki kakaknya. Apakah gadis ini sebatang kara? Tidak memiliki keluarga lain lagi? Begitu banyak pertanyaan tentang gadis ini, tetapi tak satu pun ia utarakan. Seperti biasa, ia hanya menatap hasil karyanya dengan seksama, lalu meletakkannya di atas rerumputan.

Ia berpikir kembali, apa benar gadis itu benar-benar sedih? Biasanya jika orang tuanya atau kakaknya sedih... ia akan membuatkan mereka sesuatu yang ia yakin mereka akan suka. Es krim atau tepatnya... es serut. Kebetulan di dekat danau itu ia bisa melihat beberapa tanaman liar tumbuh. Kembali lagi pertanyaan muncul, apa itu harus ia lakukan? Ia bahkan tidak tahu gadis itu sedih atau tidak. Ah sudahlah, diam lebih baik. Diam itu emas.

((Endingnya ngga banget =)) /plak))
Back to top Go down
Diana Luciferia

Diana Luciferia


Posts : 58
Age : 32

Public Card
Status Kependudukan: Owner
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyWed Aug 11, 2010 10:54 am

Diana melihat pemuda berambut ash white itu, Viorel, mengangguk. Diperhatikannya pekerjaan Viorel. Diana hanya diam memperhatikan setiap kali Viorel memahat. Waktu terus berjalan, dan patung malaikat kecil hampir selesai. Malaikat kecil dengan robe tak berlengan. Cantik, terlihat begitu real. Sebenarnya Diana meminta Viorel membuat malaikat karena Diana benar-benar ingin melihatnya.

Dulu, saat Diana masih tinggal di panti asuhan Rumania, dia hanya selalu ditemani oleh buku-buku fantasy, karena tidak ada yang berani mendekatinya. Saat membaca sebuah buku, dilihatnya sosok wanita bersayap putih bersih. Meski hanya sebuah gambar, tapi Diana menyukainya. Pak tua kepala panti asuhan sering pula menceritakannya kisah-kisah malaikat. Hal itulah yang membuatnya menjadi semakin tertarik dengan malaikat.

Kini Viorel membuat white lily. Bentuknya benar-benar menyerupai bunga aslinya. Viorel benar-benar mahir dalam memahat es. Berikutnya, Viorel menggabungkannya dengan kekuatan Aicenya. Pahatannya menjadi smakin cantik. Diana tersenyum memandangi pahatan yang indah itu.

“Mom….”

Diana menoleh ke sumber suara, Fio. Terpancar kerinduan dari mata coklat kekuningan gadis berambut hitam kebiruan itu. Diana menghampirinya.

"Ada apa, Fio?"
Back to top Go down
Fiorenza Luce

Fiorenza Luce


Posts : 237

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyWed Aug 11, 2010 11:19 am

"Ada apa, Fio?"

Fio tersentak. Ia segera menyadari kalau ia telah kelepasan bicara. Baik Diana maupun Viorel sepertinya menyadarinya, dan kini Diana bertanya padanya. Apa yang sekiranya harus ia jawab? Berceritakah?

Tidak. Walau Fio merasakan bahwa gadis di hadapannya sekarang ini adalah gadis baik, tapi batinnya masih tak dapat mempercayai orang lain semudah itu. Lama, ia memandang ke arah danau sambil melamun, sebelum akhirnya menoleh pada Diana dan memutuskan menjawab pertanyaannya.

“Tidak, hanya teringat ibuku sejenak, Diana.”

Pandangannya berganti ke arah Viorel. Ditatapnya pemuda bermata ocean blue tersebut dengan pandangan berterima kasih. Pandangannya kembali menerawang ke arah danau dengan air yang jernih tersebut. Fio memejamkan matanya, mencoba mengatur emosinya. Ia tak ingin membuat kenalan barunya khawatir. Kemudian, dibukanya kedua matanya dan berkata lagi kepada Diana.

“Aku tak apa-apa, Diana, tak usah khawatir,” jawabnya sambil tersenyum simpul pada Diana.


Last edited by Fiorenza Luce on Sun Sep 05, 2010 9:08 am; edited 1 time in total
Back to top Go down
Viorel Yuuki

Viorel Yuuki


Posts : 45
Age : 30

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyWed Aug 11, 2010 11:27 am

Kedua mata blue ocean Viorel memperhatikan gerakan gadis itu yang berjalan menuju danau. Apa yang akan dilakukannya? Bukan bunuh diri kan? Ah... tentu saja tidak. Kenapa ia bisa sampai berpikiran seperti itu?

"Ada apa, Fio?"

Fio? Nama gadis itukah? Ah... sedari tadi ia memang belum mengetahui nama gadis itu. Dipandangnya gadis berambut hitam kebiruan itu dengan rasa penasaran. Kira-kira siapakah namanya? Tapi apa itu penting? Apa ini saat yang tepat untuk bertanya?

“Tidak, hanya teringat ibuku sejenak, Diana.”

Ternyata memang benar. Ibunya. Gadis itu lalu berbalik dan menatapnya dengan pandangan berterima kasih. Ia bingung. Ia sudah membuat gadis itu sedih, mungkin, dan mengingat ibunya tapi kenapa ia menerima pandangan itu? Apa itu hanya perasaannya saja?
Back to top Go down
Diana Luciferia

Diana Luciferia


Posts : 58
Age : 32

Public Card
Status Kependudukan: Owner
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyWed Aug 11, 2010 2:28 pm

“Tidak, hanya teringat ibuku sejenak, Diana.”

Diana mengerti. Bila punya orang yang disayang, maka akan terasa rindu jika berpisah jauh. Terkadang Diana merindukan Pak Tua, kepala panti asuhan yang merupakan satu-satunya orang yang menyayangi dirinya apa adanya. Diana mengarahkan pandangannya ke arah danau yang jernih

"Terkadang perasaan rindu itu perlu. Karena kita tahu bahwa ada orang yang kita sayangi dan menyayangi kita." ujar Diana tersenyum, dan pandangannya menatap pahatan es buatan Viorel.

Dilihatnya Viorel yang hanya diam melihat Fio. Aneh, pemuda yang hanya selalu diam. Meski begitu, karya pahatannya begitu indah. Bahkan bunga white lily pahatannya yang terlihat begitu real menimbulkan perasaan rindu pada Fio. Anak yang aneh dn hebat.

“Aku tak apa-apa, Diana, tak usah khawatir.”

Diana menatap Fio, dan tersenyum ramah. "Baguslah."
Back to top Go down
Fiorenza Luce

Fiorenza Luce


Posts : 237

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyWed Aug 11, 2010 3:41 pm

Diana menatap Fio, dan tersenyum ramah. "Baguslah."

Fio merasa damai saat melihat senyum Diana. Mungkin seperti ini yang dinamakan berteman? Selama ini ia tak mempunyai seorang teman yang dekat dengannya. Semua orang selalu takut dengan kemampuan yang dimilikinya.

Fio kemudian teringat kalau ia belum berkenalan dengan Viorel. Merasa tak sopan apabila tak memperkenalkan namanya, Fio memutuskan untuk membuka mulutnya dan memperkenalkan namanya kepada pemuda berambut ash white di dekatnya.

“Maaf aku lupa berkenalan denganmu tadi. Namaku Fiorenza Luce.”

Fio tak tahu apakah ini saat yang tepat untuk berkenalan atau tidak. Dan ia tak mengharapkan jawaban dari pemuda yang kelihatannya diam tersebut.

“Salam kenal, Viorel. Semoga kita bisa berteman baik.”

Semoga saja ia tidak terlihat aneh. Fio bukan tipe orang yang mudah berkenalan dengan sesuatu yang baru. Namun kali ini ia bertekad mengubahnya. Kemudian Fio tersenyum ke arah Viorel dan menunggu jawaban pemuda tersebut.
Back to top Go down
Viorel Yuuki

Viorel Yuuki


Posts : 45
Age : 30

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptyWed Aug 11, 2010 5:25 pm

Viorel terdiam mendengar komentar Diana. Ternyata ia tipe yang lembut dan baik hati rupanya. Dari cara bicaranya, ia terlihat begitu dewasa. Bukankah mereka... Oh tidak. Ia pasti lebih tua darinya. Viorel mengangkat bahunya. Ah... buat apa memikirkan umur. Yang penting jika orang itu baik, maka cara bicara mereka pun akan lembut dan dewasa seperti itu.

“Maaf aku lupa berkenalan denganmu tadi. Namaku Fiorenza Luce.”

Ah, iya. Sejak tadi mereka belum berkenalan.

“Salam kenal, Viorel. Semoga kita bisa berteman baik.”

Sebelum ia sempat menjawab, gadis itu sudah menambahkan kalimatnya.

"Viorel Yuuki. Salam kenal, Fiorenza," ujarnya sambil mengangguk pada gadis itu.

Fiorenza Luce. Nama yang indah. Ia tahu bahwa Luce artinya cahaya, tetapi ia tidak tahu arti kata Fiorenza. Nama dalam bahasa Italiakah? Mungkin saja...
Back to top Go down
Diana Luciferia

Diana Luciferia


Posts : 58
Age : 32

Public Card
Status Kependudukan: Owner
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptySat Aug 14, 2010 4:42 pm

Diana hanya tersenyum melihat kedua anak ini. Tidak ada yang bisa dikatakannya. Matanya menatap danau nan jernih dan hamparan permadani hijau yang terbentang di hadapan wajahnya. Begitu memukau dan menarik hari. Tidak dapat dilukiskan keindahannya.

"Andai saja dunia seindah ini" Diana kembali bergumam, meracau tidak jelas.

Dia tahu bahwa di meracau, tapi kali ini dia menikmatinya. Matanya terus menatap, menikmati keindahan di depan matanya. Berharap keindahan ini akan menjadi miliknya. Miliknya seutuhnya. Menjadikan segalanya miliknya, apapun menjadi miliknya.

Tunggu! Dia akan keluar! Diana berhenti bergerak, diam dengan tatapan nanar. Gadis itu akan keluar, bagian dari dirinya. Kemudian, Diana tertawa, tertawa suram seperti gadis nakal. Tapi, sedetik kemudian dia kembali terdiam.

"Hentikan itu!" Ujar Diana. Kemudian, semuanya kembali seperti semula.


OOT: maaf terlambat
udah terlambat datang, langsung RP tidak jelas. maaf.
Back to top Go down
Fiorenza Luce

Fiorenza Luce


Posts : 237

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptySat Aug 14, 2010 6:52 pm

"Viorel Yuuki. Salam kenal, Fiorenza," ujarnya sambil mengangguk pada gadis itu.

Yuuki? Mungkinkah ia orang Jepang? Atau mungkin hanya kebetulan dia memiliki nama seperti orang Jepang? Ciri-ciri yang dimiliki pemuda tersebut sama sekali tidak ada kemiripan dengan keturunan Jepang, rambut putih dan mata biru.

"Andai saja dunia seindah ini" Diana kembali bergumam

Fio menoleh setelah mendengar kata-kata Diana. Dilihatnya Diana memandang kea rah danau. Mungkin gadis itu sedang mengagumi karya agung di hadapannya. Bingung dengan apa yang harus dilakukan, Fio hanya terdiam, memandang danau di hadapannya yang memang sangat cantik.

Tiba-tiba didengarnya Diana tertawa. Tawa itu bukan tawa untuk orang yang lembut seperti Diana. Terkesan agak jahat dan licik. Entah Fio hanya berhalusinasi atau tidak, yang pasti, suara tawa tersebut membuatnya menoleh ke arah Diana, hanya untuk menemukan gadis itu telah terdiam.

"Hentikan itu!" Ujar Diana

“Diana, kau tak apa-apa?” tanya Fio.

Sebenarnya Fio merasa bingung. Diana seperti sedang berbicara dengan orang yang tek terlihat olehnya. Ingin ia menanyakan hal tersebut, tapi Fio takut akan merusak kepercayaan Diana padanya.

“Wajahmu pucat…”sambung Fio lagi.



[OOT: Gak apa kok, Diana...
Sepertinya Fio bentar lagi bakal out nih >w<]
Back to top Go down
Viorel Yuuki

Viorel Yuuki


Posts : 45
Age : 30

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMA
Alice:
Sifat:

[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving EmptySat Aug 14, 2010 8:53 pm

Viorel sedang berpikir saat tiba-tiba saja Diana tertawa.

Kemudian, Diana tertawa, tertawa suram seperti gadis nakal. Tapi, sedetik kemudian dia kembali terdiam.

Viorel menoleh mendengar suara tawa gadis berambut pirang itu secara tiba-tiba. Ia kebingungan melihatnya. Tawanya terdengar begitu… mengerikan dan suram. Apa yang terjadi padanya? Kenapa dia tiba-tiba saja tertawa seperti itu? Seperti bukan… dirinya saja, pikirnya. Gadis itu terlihat kalem dan lembut, tidak mungkin kan ia… bisa tertawa seperti itu, apalagi secara tiba-tiba dan mengagetkan seperti ini. Viorel terdiam, tidak tahu harus berbuat apa.

"Hentikan itu!" Ujar Diana.

Viorel sedikit kaget ketika mendengar sahutan dari gadis itu. Ia melihat bahwa Fiorenza bertanya tentang keadaannya. Viorel hanya terdiam dan memandanginya. Apa yang dapat ia lakukan?

Viorel berjalan ke arah danau dan sekali lagi menggunakan Alicenya untuk membentuk es. Setelah itu ia membuatkan Diana sebuah bunga aster. Entah mengapa ia membuatnya, tetapi… setidaknya bunga dapat menenangkan hati orang… kan?

OOT : No prob =w= Saya juga rada meracau nih =_='
Back to top Go down
Sponsored content





[Private] Ice Carving Empty
PostSubject: Re: [Private] Ice Carving   [Private] Ice Carving Empty

Back to top Go down
 
[Private] Ice Carving
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Realta Fantasia :: End Game :: Failed RP-
Jump to: