Realta Fantasia
Welcome.

Realta Fantasia menerima semua orang yang ingin bergabung di dalamnya, silahkan Log In jika sudah menjadi member dan Register jika minat bergabung dengan kami.

Ingat Forum ini bertemakan RPG Fantasy berbasis text, jadi jangan kaget jika menemukan hal-hal diluar logika ataupun akal sehat.

Semua yang ada disini hanya kesenangan semata.Mari jadikan Keajaiban sebagai Kenyataan disini.
Realta Fantasia
Welcome.

Realta Fantasia menerima semua orang yang ingin bergabung di dalamnya, silahkan Log In jika sudah menjadi member dan Register jika minat bergabung dengan kami.

Ingat Forum ini bertemakan RPG Fantasy berbasis text, jadi jangan kaget jika menemukan hal-hal diluar logika ataupun akal sehat.

Semua yang ada disini hanya kesenangan semata.Mari jadikan Keajaiban sebagai Kenyataan disini.
Realta Fantasia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.




 
HomeHome  SearchSearch  Latest imagesLatest images  Word CounterWord Counter  RegisterRegister  Log inLog in  

 

 [Finished][Limited] Welcoming

Go down 
2 posters
Go to page : Previous  1, 2
AuthorMessage
Riere Wisseren

Riere Wisseren


Posts : 326
Age : 26

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMP
Alice:
Sifat:

[Finished][Limited] Welcoming - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [Finished][Limited] Welcoming   [Finished][Limited] Welcoming - Page 2 EmptyMon Sep 06, 2010 12:34 pm


"Pasti selama ini kau merasa kesepian..."

Kesepian ya? Tidak juga sebenarnya. Ia dulu mempunyai teman di desa, teman yang selalu menjaganya. Namun kini, ia malah menelantarkan anak itu. Teman yang tahu terima kasih ia. Digelengkan kepalanya pelan, tanda bahwa ia tidak begitu kesepian.

Tiba-tiba saja kepalanya di pegang oleh laki-lakii itu. Membuatnya terkejut untuk sebentar. Saat dilihatnya lelaki itu, ia baru menyadari. Lelaki itu mencoba menyamakan tinggi dengannya. Membuatnya tertawa sekilas.

"Apa yang kau makan sampai bisa setinggi ini diusiamu yang ke 13...?"

"Hanya Tuhan yang tahu aku makan apa. Aku sendiri pun tak ingat,"

yah, benar sih. Ia bukan orang yang peduli ada hal-hal sepele. Badan tinggi pun ia tak pedulikan. Tak terlalu penting itu. Apa yang penting adalah ia bisa makan dan tak mati kelaparan hingga sekarang.

"Apakah ada yang memicu ketika alicemu pertama kali muncul? Seperti kau sedang marah, atau sedih..."


He? Memicu ya... Well, sebenarnya ia masih begitu ingat dengan hal itu. Terlalu ingat malah. Kejadian ironis yang disediakan oleh takdir.

"Kejadian ironis sebenarnya,"

Tertawa.

"Baru saja aku selesai membaca buku komik bertema superhero,"

Yap, komik keluar an Marvels Comic. Ia dulu mengagumi Superman yang selalu menyelamatkan orang.

"Di situlah aku mengandai-ngandai ingin hidup spesial,"

"Ku ingat betapa senangnya saat menemukan bahwa ternyata aku bisa menembus sesuatu,"

Ia menari di kamarnya sendiri!

"Hingga orang tua ku tahu,"

"Di situlah takdir menyuguhkan jalan hidup yang melebihi akal pikiranku,"
Back to top Go down
Verdante Skeltra

Verdante Skeltra


Posts : 46
Age : 32

Public Card
Status Kependudukan: Penduduk
Alice:
Sifat:

[Finished][Limited] Welcoming - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [Finished][Limited] Welcoming   [Finished][Limited] Welcoming - Page 2 EmptyMon Sep 06, 2010 1:45 pm

Ia melihat Rier menggeleng pelan ketika ia menanyakan apakah anak itu kesepian atau tidak. Ia masih mempunyai teman, atau ia memaksakan dirinya untuk tidak kesepian walaupun sebenarnya ia kesepian? Yah, sudahlah Verd tidak mau terlalu mempermasalahkan itu sekarang.

Ia menunggu jawaban dari Rier. Mungkin dengan mengetahui beberapa pemicu munculnya kekuatan alice, Verd bisa tahu sebenarnya apa yang membuat kekuatan alice muncul ditubuh seseorang.

Quote :
"Kejadian ironis sebenarnya..."

Verd menatap kearah anak laki-laki yang ada disampingnya itu. Kejadian ironis seperti apa yang dimaksud Rier?

Quote :
"Baru saja aku selesai membaca buku komik bertema superhero,"
"Di situlah aku mengandai-ngandai ingin hidup spesial,"
"Ku ingat betapa senangnya saat menemukan bahwa ternyata aku bisa menembus sesuatu,"

Ia tahu, betapa terlihat dewasanya anak disampingnya, walaupun tubuhnya tampak tinggi dan tidak tampak seperti anak seusianya, bagaimanapun ia tetap anak kecil yang berusia 13 tahun dan mempunyai khayalan seperti itu. Ia juga ingat beberapa kali bermain-main dengan kakaknya berandai-andai kalau saja ia mempunyai kekuatan-kekuatan seperti itu. Tentu saja ia akan merasa senang jika mendapatkan kekuatan seperti itu.

Quote :
"Hingga orang tua ku tahu,"
"Di situlah takdir menyuguhkan jalan hidup yang melebihi akal pikiranku,"

...

Verd terdiam sejenak mencerna apa saja yang dikatakan oleh Rier. Memang, kenapa ketika orang tuanya datang? Apakah ia juga diusir dari rumahnya seperti yang dilakukan pamannya pada Verd? Tetapi apakah orang tua kandung, tega membuang anaknya sendiri walaupun ia berbeda dari orang-orang kebanyakan?

"Maksudmu... Orang tuamu, mengusirmu dari rumah?" Verd berbicara dengan pelan agar tidak menyinggungnya. "Karena kekuatan itu?"
Back to top Go down
Riere Wisseren

Riere Wisseren


Posts : 326
Age : 26

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMP
Alice:
Sifat:

[Finished][Limited] Welcoming - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [Finished][Limited] Welcoming   [Finished][Limited] Welcoming - Page 2 EmptyMon Sep 06, 2010 1:59 pm


"Maksudmu... Orang tuamu, mengusirmu dari rumah?"


Sang bocah tersenyum pahit. Bagus kalau orantuanya hanya mengusirnya dari rumah. Tidak, mereka harus membuatnya jatuh ke dasar neraka dahulu, barulah mereka bisa puas. Mereka bukanlah orangtuanya lagi, hanya dua orang yang mempunyai genetika sama dengan dirinya. Tidak ada hubungan batin atau kasih sayang, hanya ada hubungan darah sebatas genetika. Mereka membencinya, dan ia tak mempedulikan mereka.

Ia dibenci satu desa, hanya karena ketakutan orangtuanya. Bukan ketakutan, tapi ada alasan dibalik itu. Seperti ia dari awal memang tak di inginkan. Well, itu sudah masa lalu, dan ia tak begitu mau mengingat. Namun luka hati itu masih ada, dan rasa sakitnya masih berbayang di dalam tubuhnya. Membuatnya semakin tersiksa. Ia memang tak lagi peduli, tapi segalanya memang terjadi. Dan setiap kejadian, menorehkan sebuah luka di hati.

"Membuangku? Tidak,"

"Mereka menjatuhkanku ke dasar neraka,"

Tawa jernih bernada ironis.

"Membuat semua orang membenci,"

"Hingga memanipulasi untuk membunuhku,"

Tangannya digenggamkan kuat. Ia tak sedih, tapi marah. Marah luar biasa sehingga ingin membalas dendam. Tidak. Itu saja tak akan cukup. Ia ingin menyiksa mereka, membuat mereka merasakan apa yang ia rasakan. Kematian mereka saja, tidak akan cukup memuaskan.

"Akibat perbuatan merekalah..."

Suaranya mengecil, berubah menjadi bisikan penuh venom.

"Sekarang aku berdiri di dasar neraka,"
Back to top Go down
Verdante Skeltra

Verdante Skeltra


Posts : 46
Age : 32

Public Card
Status Kependudukan: Penduduk
Alice:
Sifat:

[Finished][Limited] Welcoming - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [Finished][Limited] Welcoming   [Finished][Limited] Welcoming - Page 2 EmptyMon Sep 06, 2010 2:30 pm

Ia melihat raut wajah yang ditunjukkan oleh Rier. Benar-benar menunjukkan raut wajah sedih dan terpukul. Tidak, mungkin lebih daripada itu. Sepertinya ada sesuatu yang dilakukan oleh orang tuanya hingga membuatnya memiliki raut wajah seperti itu. Ia terlalu muda untuk menerima semua takdir mengerikan itu.

Quote :
"Membuangku? Tidak,"
"Mereka membuangku ke dasar neraka,"

Lagi-lagi ia hanya bisa terdiam mendengarnya. Ia teringat dengan paman, nenek, dan kakeknya yang menatapnya dengan tatapan jijik, teman-temannya yang melihatnya dengan tatapan takut, kekasihnya yang langsung memutuskannya ketika tahu tentang kekuatan itu. Ia tidak bisa menyalahkannya, karena ia memang bukan manusia biasa.

Quote :
"Membuat semua orang membenci,"
"Hingga memanipulasi untuk membunuhku,"

Ia benar-benar merasakan Rier sebagai cerminan dirinya yang dulu. Pamannya memfitnah semua tuduhan kepadanya jika ada hal yang aneh terjadi di Sicilly. Semua orang menjadi benci padanya. Bahkan beberapa mafia mulai dikerahkan untuk membunuhnya. Benar-benar menggelikan harus menggunakan mafia untuk membunuh anak kecil sepertinya saat itu. Tetapi, kenyataannya ia masih bisa bertahan hidup hingga sekarang.

Quote :
"Akibat perbuatan merekalah..."
"Sekarang aku berdiri di dasar neraka,"

Dia juga merasakan hal seperti itu. Ia merasa dimanapun ia berpijak serasa berada dineraka. Tetapi...

"Kalaupun memang kau sudah berdiri didasar neraka, berusahalah untuk naik dan kembali keduniamu... Kalau kau tidak sanggup, pasti akan ada orang yang akan menarikmu dari dasar neraka itu."
Back to top Go down
Riere Wisseren

Riere Wisseren


Posts : 326
Age : 26

Public Card
Status Kependudukan: Pelajar SMP
Alice:
Sifat:

[Finished][Limited] Welcoming - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [Finished][Limited] Welcoming   [Finished][Limited] Welcoming - Page 2 EmptyMon Sep 06, 2010 3:55 pm

"Kalaupun memang kau sudah berdiri didasar neraka, berusahalah untuk naik dan kembali keduniamu... Kalau kau tidak sanggup, pasti akan ada orang yang akan menarikmu dari dasar neraka itu."

Terdiam sebentar. Perkataan yang bijak, dan sungguh terlihat optimis. Namun, jika ia bisa seperti itu, maka ia bukan lagi dirinya. Tidak pernah ia menjadi orang yang optimistik seperti itu. Meski begitu, ia mempunyai cara sendiri untuk selamat. Ia tetap akan berdiri di dasar neraka, tapi bukan berarti ia akan terbakar di dalamnya. Sudah terlalu lama ia berada di dalam sana. Merasakan panas api. Bukan secara fisik, tapi mental. Ya, merasakan sakit yang selama ini tak kunjung juga sembuh. Lama kelamaan, ia mengerti cara untuk menangkal rasa sakit itu sendiri.

Setiap orang mempunyai caranya sendiri. Memang ia masih terpuruk dan memendam marah, tapi berada di sini, telah memberikannya sebuah pelajaran berharga untuk berdamai dengan keadaannya sendiri. Buktinya ia bisa berbicara dengan orang lain...

"Tak apa,"

"Aku bukan orang yang optimistik juga,"

"Namun, aku belajar untuk berdamai dengan neraka,"

Sang bocah tersenyum senang dan menghentikan langkah. Mereka masih berada di kegelapan malam. Namun jika dilihat baik-baik ada cahaya lampu dekat sana. Ditolehkan kepalanya pada sang lelaki.

"Rumah walikota dengan sini,"

"Mari,"

[Out - pindah ke staff house]


Last edited by Riere Wisseren on Mon Sep 06, 2010 8:09 pm; edited 1 time in total
Back to top Go down
Verdante Skeltra

Verdante Skeltra


Posts : 46
Age : 32

Public Card
Status Kependudukan: Penduduk
Alice:
Sifat:

[Finished][Limited] Welcoming - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [Finished][Limited] Welcoming   [Finished][Limited] Welcoming - Page 2 EmptyMon Sep 06, 2010 6:21 pm

Ia tidak bisa lagi mengatakan apapun lagi. Rier, anak laki-laki yang menyapanya pertama kali di kota itu sudah terlalu lama berada didasar neraka itu tanpa ada seseorangpun yang menariknya atau membantunya keluar dari tempat itu. Ia sudah terlalu lama sendirian dan ia tidak mengerti apa yang dinamakan kasih sayang dan juga cinta.

Ia memang tidak tahu bagaimana masa lalu anak itu, tetapi ia bisa membayangkan sebagian besar pencerminan bagaimana kehidupan anak itu.

Quote :
"Rumah walikota ada didekat sana..."

Tidak terasa mereka sudah berjalan cukup jauh dari tempat mereka semula. Ia bisa melihat lampu-lampu kota mulai terlihat walaupun hanya sedikit. Ia dapat melihat beberapa rumah kecil dan beberapa gedung didepannya. Ia hanya mengangguk dan berjalan mengikuti anak itu.

[Out-staff room]
Back to top Go down
Sponsored content





[Finished][Limited] Welcoming - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [Finished][Limited] Welcoming   [Finished][Limited] Welcoming - Page 2 Empty

Back to top Go down
 
[Finished][Limited] Welcoming
Back to top 
Page 2 of 2Go to page : Previous  1, 2
 Similar topics
-
» [Finished][Private] Can I Sleep In Your Lap
» [OPEN LIMITED] Here I am
» List of Finished, Waiting, and Failed Role Play

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Realta Fantasia :: End Game :: Finished RP-
Jump to: